Jumat, 29 Maret 2013

Bahaya Kurang Minum Air Putih




Mengapa kita harus banyak mengkonsumsi air putih? Jika Anda juga pernah menanyakan hal itu, bersiap-siaplah untuk mengetahui jawabannya yang agak mengerikan. Namun jangan lupa untuk membaca penjelasannya sambil meneguk segelas air putih.

Sejak pertama kali belajar biologi, Anda pasti tahu bahwa 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan ada dua organ tubuh manusia yang kadar airnya di atas 80 persen. Kedua organ ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu otak dan darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen. Untuk menjaga kesehatan keduanya, kita wajib mengkonsumsi air putih minimal 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Namun takaran ini tidak berlaku pada Anda yang hobi merokok. Khusus perokok sebaliknya mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter per hari.

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Setelah Anda mengetahui jumlah air yang wajib dikonsumsi per harinya, sekarang Anda coba bayangkan apa jadinya bila Anda melanggar aturan tersebut, atau dalam bahasa sederhananya, Anda minum kurang dari 2 liter air putih per hari. Jawabnya yaitu, tubuh akan bekerja menyeimbangkan diri. Tubuh akan beradaptasi "menyedot" air dari organ tubuh sendiri. Tubuh akan mencari kebutuhan air dari komponen yang paling dekat, yaitu darah.

Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah pun akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar. Pada proses ini, ginjal akan sangat menderita. Dalam menjalankan tugasnya menyaring racun dari darah, ginjal tentu akan kesulitan saat menyaring darah yang kental. Tak jarang darah ini justru akan merobek glomerulus yang ciri-cirinya air seni Anda akan berwarna kemerahan. Ini adalah tanda awal mulai bocornya saringan ginjal.

Jika anda tetap cuek dan tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan kebocoran ini, sebaiknya Anda segera menyiapkan banyak uang untuk cuci darah. Kebocoran saringan ginjal adalah hal yang berbahaya. Cuci darah memakan banyak biaya, yang mana jika anggaran tersebut ditabung selama satu tahun, Anda pasti sudah punya banyak tabungan masa depan.

Tidak hanya itu. Darah yang mengental karena airnya disedot untuk keperluan tubuh, juga berbahaya jika ia mengalir ke otak. Perjalanannya pun juga sama tak lancarnya seperti halnya saat ia melewati ginjal. Akibatnya, otak tidak lagi “encer”. Sel-sel otak adalah organ yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Terhalangnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Nah, daripada mengeluarkan ratusan ribu untuk cuci darah tiap minggu dan otak jadi Anda mati gaya, bukankah lebih murah jika Anda mengkonsumsi 8 gelas air putih setiap hari?

Tidak ada komentar: