Imam Ahmad meriwayatkan dari Muhammad bin Qais bin Ubadah,
dia berkata, "Aku sedang berada di masjid. Tiba-tiba datanglah seorang
yang di wajahnya ada tanda kekusyukan. Dia shalat dua rakaat secara singkat.
Orang-orang berkata, 'Orang ini ahli surga.'
Setelah dia keluar, maka saya mengikutinya sampai di
rumahnya, lalu aku ikut masuk kerumahnya. Kami bercakap-cakap, dan setelah
akrab aku bertanya, 'Ketika engkau masuk mesjid, orang-orang mengatakan bahwa
engkau ahli surga.' Dia menanggapi, 'Mahasuci Allah. Tidak selayaknya seseorang
mengatakan sesuatu yang tidak diketahuinya.
Saya akan bercerita kepadamu mengapa saya demikian.
Sesungguhnya aku bermimpi seolah-olah aku berada di taman nan hijau.'"
Ibnu Aun berkata: "Orang itu menceritakan kehijauan dan keluasan taman.'Di
tengah-tengah taman ada tiang besi. Bagian bawahnya menancap ke bumi dan bagian
atasnya menjulang ke langit. Pada bagian tengahnya ada tali.
Tiba-tiba dikatakan kepadaku, 'Naiklah!'
Maka aku menjawab, 'Aku tidak bisa.'
Kemudian datanglah pelayan.'
" Ibnu Aun berkata, "Pelayan itu seorang pemuda.
Pelayan menyingsingkan bajuku dari belakang seraya berkata, 'Naiklah!' Maka
akupun naik hingga berhasil memegang tali.
Dia berkata, 'Peganglah tali itu.' Maka aku terbangun dan
tali itu benar-benar ada ditanganku.
Kemudian aku menemui Rasulullah saw. dan menceritakan
kejadian itu kepada beliau. Maka beliau bersabda, 'Taman
itu melambangkan taman Islam, tiang
itu melambangkan tiang Islam, dan
tali itu adalah tali yang kokoh. Kamu akan senantiasa memeluk Islam hingga
mati.'"
Hadist ini dikemukakan dalam shahihain. Orang itu adalah
Abdullah bin Salam r.a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar