Selasa, 20 November 2012

Anak dan Ayah

Seorang anak mud amengadu kepada Rasulullah saw bahwa ayahnya telah menghabiskan hartanya tanpa izin.
Rasul saw memanggil ayah itu. Tampaknya telah lanjut usia, jalannya bungkuk, badannya kurus dan lemah.
“Betulkah kau telah memakan harta anak mu tanpa izin?”Rasul saw memeriksa.
“Ya Rasul..,” jawabsi ayah. “Ketika dulu saya kuat, anak saya masih lemah… Ketika saya berharta, ia belum punya apa-apa… Tapi, saya tidak menimbun harta untuk diri sendiri… Saya memberinya makan dan pakaian, padahal untuk diri sendiri pun saya Cuma seadanya… Sekarang saya telah tua dan lemah, sedangkan anak saya mulai kuat… Saya jadi miskin, sedangkan ia malah kaya… Tapi, ia seringkali menyembunyikan hartanya darisaya, padahal saya tidak pernah memperlakukannya sebagaimana ia memperlakukan saya… Kalau saja saya sekuat dulu, saya tidak akan memakan hartanya – apalagi menghabiskannya – tanpa izin…”
Seketika Rasul saw berlinang air mata, hingga pipinya basah. Katanya:
“Baiklah.., habiskanlah harta anakmu sebanyak yang kauinginkan... Semua itu milikmu dan halal bagimu…”

Tidak ada komentar: